asdasdasd
Latest News

Bocah Berusia Delapan Tahun Memiliki Akun Facebook

Sabtu, 27 Maret 2010 , Posted by hackim at 13.00


hackimjr.tk – Info dari Telegraph, anak berusia delapan tahun telah memiliki akun Facebook dan menggunakan situs-situs media sosial lainnya. Kejadian ini memperlihatkan bahwa situs jejaring sosial telah mengabaikan pembatasan usia.

Menurut Ofcom, pengawas media, mengatakan bahwa satu dari lima anak, 19%, batas usia 8-12 tahun, telah menggunakan situs media sosial seperti Facebook, Bebo, atau MySpace, meskipun secara resmi situs Ini mempunyai batasan usia, yakni untuk pengguna berusia 13 tahun ke atas

Laporan itu menunjukkan bahwa 37 % pengguna internet di rumah yang berusia antara lima dan tujuh tahun telah mengunjungi Facebook pada bulan Oktober 2009, tetapi pada saat itu banyaknya jumlah profile pengguna situs tersebut tidak diketahui.

Dari data tersebut menimbukan perdebatan, bagaimana sebenarnya Facebook dan situs lainnya membuat batasan usia pengguna, meskipun saat ini Facebook dan situs lainnya mengharuskan pengguna mengisi usia mereka, tetapi tidak ada proses verifikasi yang terjadi.

Selain itu, Facebook baru-baru ini mendapat kritikan dari Pusat Perlindungan Online dan Eksploitasi Anak karena menolak untuk memperkenalkan laporan tombol penyalahgunaan CEOP, di mana hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan bagi kaum muda melaporkan perilaku online yang tidak pantas.

Graham Cluley, pakar keamanan internet Sophos, mengatakan, "Itu tidak masalah bahwa anak-anak muda seusia delapan tahun berada di situs jaringan sosial. Pada usia itu, tidak ada rasa skeptis dari mereka dan sangat mudah untuk dipengaruhi.”

"Ada beberapa hal yang mengandung konten dewasa di Facebook, misalnya tidak hanya konten yang bersifat agak cabul, tapi juga penipuan dan ‘predator’," ujar Cluley.

Penelitian Ofcom menemukan bahwa 70 % dari mereka yang berusia di bawah 11 tahun mempercayai sebagian atau semua informasi yang ditulis di dalam blog atau situs seperti Wikipedia.

"Itulah masalahnya. Bila Anda berada pada usia itu, Anda cenderung untuk tidak mempertanyakan kebenaran dari situs-situs yang ada," ujar Mr Cluley menjelaskan.

Namun, berdasarkan survei, dari 747 anak-anak, sebagian besar dari mereka sangat berhati-hati membiarkan orang lain untuk melihat halaman jaringan sosial mereka.

Dari jajak pendapat, sebanyak 83 % halaman pribadi mereka hanya diperbolehkan dilihat dari teman dan hanya 4 % yang membuat halaman sepenuhnya pribadi.

Awal bulan ini, Facebook menolak panggilan dari menteri dan kampanye perlindungan anak untuk ikut menyertakan tombol anti pedofil "panik" pada situsnya.

Eksekutif perusahaan mengatakan, penyediaan tombol tersebut pada bagian utama situs bisa mencegah kecemasan pengguna untuk yang akan datang.

Mr Cluley mengatakan, “Facebook harus menambahkan tombol untuk reputasinya sendiri. Tapi kalau mau jujur, itu takkan mencegah dari perbuatan pembunuhan. Masalahnya adalah ia mengira ia berbicara kepada sesama remaja, bukan pemangsa dewasa. Dan itulah mengapa sangat penting bagi anak-anak untuk berhati-hati."

Akan tetapi, Facebook mengatakan bahwa itu adalah tanggung jawab orang tua untuk memantau mereka sewaktu online. Sama halnya seperti apa yang mereka lakukan di dunia nyata.

Salah seorang juru bicara mengatakan, "Kebijakan kami sangat jelas, Facebook mengharuskan para pengguna yang ingin menggunakan Facebook harus berusia minimal 13 tahun. Dan siapa pun yang ingin melaporkan bahwa ada pengguna yang berusia di bawah 13 tahun, maka dapat dengan mudah melakukan pemberitahuan ke situs bersangkutan untuk segera menghapus akun tersebut.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar